Kamis, 05 Desember 2019

Cara Menghadapi Anak Tantrum, Ayo Kenapa Sikecil Bisa Tantrum?


Hi, sudah lama ya ga jumpa. Maklum ibu rumah tangga yang baru balik ke dunia kerja, adaptasi lagi dari awal, Semangat!

Nah Moms, saya ingin berbagi terkait pengalaman saya 4 bulan ini mengenai "TANTRUM."

Apa sih Tantrum? Tantrum adalah keadaan ketika anak meluapkan emosinya dengan cara menangis kencang, berguling-guling di lantai, hingga melempar barang. Kondisi ini pasti membuat kita stres dan bingung.Tenang ya, Moms. Kondisi ini normal dan merupakan bagian dari proses perkembangan anak.

Anak saya mulai tantrum sekitar bulan Agustus 2019. Saya masih ingat sekali, kami sedang bermain dan doi tiba-tiba kesal, minta dibuatkan gambar eskrim sesuai imajinasinya dan itu berlangsung 2 jam, mulai jam 9.00 - 11.00 malam. Waktu itu saya pikir doi hanya kesal biasa. Beberapa hari setelah itu, kejadian yang sama terulang, tiba-tiba minta sesuatu kemudian nangis meronta selama 2 jam dengan berbagai drama, mungkin drama korea lewat.hahhaaa

Walaupun beberapa situs bilang "Jangan terbawa emosi!" Susahhhh,,,

Tantrum adalah proses perkembangan anak, jadi saya tidak bisa paksakan dan samakan dengan sikap anak yang lain. Biarkan berjalan sesuai prosesnya, latih bagaimana mereka bisa mengelola emosi, itulah yang saya lakukan.

Jadi, setiap doi mulai ngambek, saya alihkan hal yang lain, misalnya "mandi bola yuk", "kita melukis daun mau?" Intinya, alihkan sikecil ke aktivitas yang paling dia suka. Awalnya pasti masih menangis sekitar setengah jam, mulai lelah baru tawarkan kegiatan lain, biasanya saya peluk, itupun saya tawarkan dulu, karena kalau tiba-tiba peluk mungkin dia masih butuh waktu untuk meluapkan emosi, jadi sabar ya Moms. Sebenarnya sama dengan kita orang dewasa, ketika merasa kesal terhadap sesuatu, kita tidak bisa langsung bersikap “everything is Ok”, tapi kita juga butuh waktu untuk meredam emosi, bedanya karena sudah bisa mengelola emosi dengan lebih baik, setiap orang memiliki daya tahannya sendiri. Jadi, tidak semua hal harus berjalan sesuai harapan ya, kalua memang ada kendala, “be positive”.

Ok Moms, berikut cara mengatasi tantrum :
·      Tetap tenang ya Moms
·      Cari tahu penyebab tantrum
·      Beri sikecil waktu untuk meluapkan emosinya
·      Alihkan perhatian sikecil
·      Hindari memukul anak


0 comments:

Posting Komentar

Ade Novia Putri. Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Hai semua, panggil saya diriku "Ade" Ibuk dari 2 gadis kecil yang senang berbagi berbagai pengalaman

Review Test Penempatan Bahasa Inggris di Kampus UI

Saat ini diriku sedang persiapan test TOEFL sedangkan suami IELTS. Setelah research banyak lembaga, kami memutuskan untuk les persiapan TOEF...

Cari Blog Ini

Baby Food Recipe