Hi, sudah lama ya ga jumpa. Maklum ibu rumah tangga yang baru
balik ke dunia kerja, adaptasi lagi dari awal, Semangat!
Nah Moms, saya ingin berbagi
terkait pengalaman saya 4 bulan ini mengenai "TANTRUM."
Apa sih Tantrum? Tantrum adalah keadaan
ketika anak meluapkan emosinya dengan cara menangis kencang, berguling-guling
di lantai, hingga melempar barang. Kondisi ini pasti membuat kita stres dan
bingung.Tenang ya, Moms. Kondisi ini normal dan merupakan bagian dari proses
perkembangan anak.
Anak
saya mulai tantrum sekitar bulan Agustus 2019. Saya masih ingat sekali, kami
sedang bermain dan doi tiba-tiba kesal, minta dibuatkan gambar eskrim sesuai
imajinasinya dan itu berlangsung 2 jam, mulai jam 9.00 - 11.00 malam. Waktu itu
saya pikir doi hanya kesal biasa. Beberapa hari setelah itu, kejadian yang sama
terulang, tiba-tiba minta sesuatu kemudian nangis meronta selama 2 jam dengan
berbagai drama, mungkin drama korea lewat.hahhaaa
Walaupun
beberapa situs bilang "Jangan terbawa emosi!" Susahhhh,,,
Tantrum
adalah proses perkembangan anak, jadi saya tidak bisa paksakan dan samakan
dengan sikap anak yang lain. Biarkan berjalan sesuai prosesnya, latih bagaimana
mereka bisa mengelola emosi, itulah yang saya lakukan.
Jadi,
setiap doi mulai ngambek, saya alihkan hal yang lain, misalnya "mandi bola
yuk", "kita melukis daun mau?" Intinya, alihkan sikecil ke
aktivitas yang paling dia suka. Awalnya pasti masih menangis sekitar setengah
jam, mulai lelah baru tawarkan kegiatan lain, biasanya saya peluk, itupun saya
tawarkan dulu, karena kalau tiba-tiba peluk mungkin dia masih butuh waktu untuk
meluapkan emosi, jadi sabar ya Moms. Sebenarnya sama dengan kita orang dewasa,
ketika merasa kesal terhadap sesuatu, kita tidak bisa langsung bersikap “everything
is Ok”, tapi kita juga butuh waktu untuk meredam emosi, bedanya karena sudah bisa
mengelola emosi dengan lebih baik, setiap orang memiliki daya tahannya sendiri.
Jadi, tidak semua hal harus berjalan sesuai harapan ya, kalua memang ada
kendala, “be positive”.
Ok
Moms, berikut cara mengatasi tantrum :
· Tetap tenang ya Moms
· Cari tahu penyebab tantrum
· Beri sikecil waktu untuk meluapkan emosinya
· Alihkan perhatian sikecil
· Hindari memukul anak
0 comments:
Posting Komentar