Kamis, 21 Desember 2017

Penyebab & Cara Mengatasi GTM pada Bayi 6+

Selama 11 bulan ini saya sudah mengalami beberapa kali situasi saat sikecil "Gerakan Tutup Mulut" yang biasa dikenal dengan GTM. Oleh karena itu, saya ingin sharing dengan ibu-ibu lainnya. Pertama, kita harus mengetahui penyebab dari GTM kemudian mencari solusinya. Berikut penyebab dan cara mengatasi yang saya lakukan ketika sikecil GTM :

1. Suasana Makan

Saat usia 6 bulan, Little A sudah lancar merangkak. Masa dimana mulai MPASi 6 bulan, nafsu makan sikecil sangat kecil. Doi hanya makan 3-5 sendok bubur bayi setelah itu mulai tutup mulut.  Mungkin karena pencernaannya masih adaptasi dengan makanan sehingga dia belum doyan makan. Awalnya saya berikan makan dengan posisi setengah duduk karena memang doi belum bisa duduk. Namun nafsu makannya belum juga bertambah, doi selalu tutup mulut setelah suapan ke-2 bahkan biasanya tidak makan sama sekali. Ok GTM 1, bosan dengan suasana makan, noted.
Akhirnya kegiatan makan dilakukan sembari main keliling kampung. Awalnya cuma 2 suap, lama-lama habis. Alhamdulillah.

Mother feeding her daughter (<a href="https://www.freepik.com/free-photo/mother-feeding-daughter)


2. Sikecil Sakit

Satu bulan berlalu & masuk bulan ke-7 doi mulai berdiri dan jalan menyusuri meja. Di akhir bulan ini sikecil sakit flu, demam dan batuk selama 2 minggu berturut-turut. Saya sudah 2 kali ganti dsa (dokter spesialis anak), namun sakitnya tidak kunjung sembuh. Nafsu makannya turun lagi, GTM 2, mungkin dia feel bad. Akhirnya saya yang makan banyak dan minum susu, jadi sikecil tetap dapat asupan (walaupun asi sudah tidak mencukupi kebutuhannya, yang penting sikecil masih mau asi).

3. Munculnya Gigi Bagian Bawah & Rindu Bapak

Minggu pertama bulan ke-8 kami pulang ke Bali karena sudah 2 bulan di rumah mama, sudah saatnya ketemu Bapak ( panggilan suamiku). Ini pertama kalinya kami terbang berdua, jadi saya sudah komunikasikan dari semalam pada sikecil karena saya percaya kalau dia sebenarnya mengerti apa yang saya bicarakan.
Setelah tiba di Bali, kami piknik di taman seperti biasa, sikecil sedang tertawa dan saya lihat gusinya berisi (awalnya gusinya sangat tipis, sekarang menggembung) tanda-tanda keluar gigi. Yeayyyyy, akhirnya tak berselang lama setelah beberapa hari giginya muncul ke permukaan. Saya mulai coba resep-resep mpasi, berharap sikecil mau makan. Tak diduga, doi makan lahap, padahal bubur yang saya buat entah rasanya bagaimana (no gul gar dan ada buah bit didalamnya). Ternyata penyebab GTM 2 adalah karena sedang proses tumbuh gigi di dalam gusi mungkin ngilu dan juga kangen dengan si Bapak. Semenjak ada Bapaknya, doi keliatan riang (kalau kata mama, anak perempuan biasanya deket sama bapaknya).

4. Munculnya Gigi Bagian Atas

Selama dua minggu semenjak sikecil doyan makan, mulailah GTM 3. Saya sudah coba berbagai menu, dia tetap tutup mulut. Satu ketika saya tidak sempat menghangatkan makanannya dari dalam kulkas, saya langsung kasih dan ternyata dia doyan. Setelah membaca beberapa artikel, saat proses keluarnya gigi makanan yang membuat doi nyaman adalah makanan dingin.

5. Proses Tumbuh Gigi di dalam Gusi

Minggu ke-2 Bulan ke - 9, kami terbang ke rumah Oma (ibukku), berhubung suami sering tugas keluar kota jadi untuk sementara saya melipir dulu.hehehe
Perkembangan sikecil sekarang adalah duduk, jadi sebentar merangkak kemudian duduk kemudian pindah tempat untuk eksplore benda-benda. Nafsu makannya mulai turun saat badai demam tiba, saya sudah berikan asi semaksimal mungkin tapi demammnya belum turun, akhirnya saya berikan Sanmol setiap 4 jam. Selama 2 hari demamnya tidak kunjung turun, malam harinya sikecil menggigil dan mulai mengigao. Bergegas ke UGD untuk pertolongan pertama, masuklah kapsul via dubur untuk menurunkan panasnya,  tak lama kamipun pulang karena hasil lab-nya bagus hanya observasi di rumah saja.
Sekarang kondisinya sudah normal, nafsu makannya belum naik. Saya coba berikan buah-buahan yang dipotong kecil-kecil, karena biasanya kalau sehabis sakit kita suka makan yang segar-segar. Sikecilpun suka. GOOD JOB.
Mama selalu bilang, jangan dipaksa kalau makan nanti malah jemu ga mau makan. Oleh karena itu, saya berusaha menebak apa yang dia suka.

6. Munculnya Gigi bagian Atas

Bulan ke - 10, gigi atasnya muncul. Ternyata panas berhari-hari minggu lalu adalah masa proses tumbuh gigi dalam gusi. Sebagai pembelajaran pada GTM ke-3, saat tumbuh gigi doi suka makanan yang dingin. Dan saya berikan hal yang sama, sikecilpun doyan ibu pun senang.hehee

7. Kenaikan Tekstur Makanan

Bulan ke - 11, kami kembali ke Bali. Sikecil sedang doyan sekali makan, jadi saya masih lega dan sibuk berbagai resep serta mencoba membuat olahan sendiri. Selang 2 minggu, sikecil mulai GTM 4. Selama 4 hari tidak mau makan apapun. Pusing? Iya. Karena kurang makan, akhirnya sikecil mudah menangis dan marah. Sore itu saya masak sop namun sedikit garam & lada, tiba-tiba sikecil melahap 1 potong brokoli dari mangkuk sup dan habis. Yeayyyy, solusi GTM 4, makanan sudah tidak dihaluskan ataupun kasar, bentuknya potongan agak kecil seukuran mulut doi. Untuk nasi, saya buat agak lembek. Ternyata doi minta naik tekstur makanan.heheee
Saat ini doi masih doyan makan seperti biasa. Semoga bermanfaat ya mom.
Read More

Selasa, 19 Desember 2017

Perkedel Salmon - MPASI 11+

MPASI My Little Girl
11+ months

Hi Moms, sudah 1 bulan ini sikecil GTM karena gigi atasnya baru saja tumbuh. Banyak hal yang terjadi saat proses tumbuhnya gigi tersebut, mulai dari demam tinggi hingga 39,5 derajat selama 4 hari berturut-turut. Khawatir? Tentunya, kami sekeluarga begadang gantian untuk jaga-jaga. Pernah satu malam, doi sempat menggigil dan langsung kami bawa ke UGD karena takut kejang. Dokter jaga langsung memberikan obat penurun panas via duburnya untuk membantu menurunkan panas secara cepat. Alhamdulillah demamnya turun walaupun hanya 1 derajat kami merasa lumayan lega dan sikecil sudah tidak menggigil, namun panas tubuhnya diam di angla 38 derajat. Untuk berjaga, kami kompres dennen air hangat setiap 1 jam. Setelah beberapa hari kondisinya mulai membaik daaaaannnnn gigi bagian atasnya pun sudah muncul. Yeayyyyy, Alhamdulillah.

Sudah 2 bulan kami mengunjungi Oma (Ibukku) and it's time to back to our sweet home in Denpasar, Bali.
Akhir November lalu kami pulang ke Bali dan seperti biasa hanya kami berdua (Me & Little A). Sebelum berangkat saya sudan komunikasikan dengan sikecil kalau kita akan pulang dan saya minta kerjasama agar dia tidak anteng sepanjang perjalanan.

Hari ke-1
Little masih makan nestle karena memang sebelumnya itulah yang dia bisa dan mau makan.

Hari ke-2
Saya coba belanja sayur dan lauk. Untungnya disini semua sayuran lengkap dan segar, tak lupa harganya pun tidak mahal asalkan belanja di pasar tradicional. Biasanya saya belanja di warung sayur dekat rumah, Pasar Sanglah atau Kumbasari.
Here we go, kita coba masakan yang simple terlebih dahulu, "Perkedel Salmon" :

Bahan MPASI :

  • Kentang
  • Brokoli
  • Ikan Salmon
  • Seledri
  • Telur Yampung

Bahan MPASI (@adenoviaputri)



Cara Memasak :
  1. Kukus : Kentang dan broccoli di kubus selama 10 menit. Kemudian kentang dihaluskan sedangkan brokoli dicincang.
  2. Cincang : seledri dan ikon salmon dicincang halus. Kemudian campurkan dengan bahan yang dikukus serta telur ayam kampung lalu bentuk bulat-bulat.
  3. Goreng : Goreng hing menguning dan angkat.
Penyajian :
Sajikan bersama nasi putti lembek.

Selamat mencoba Mom.




Perkedel Salmon (@adenoviaputri)


Read More
Ade Novia Putri. Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Hai semua, panggil saya diriku "Ade" Ibuk dari 2 gadis kecil yang senang berbagi berbagai pengalaman

Review Test Penempatan Bahasa Inggris di Kampus UI

Saat ini diriku sedang persiapan test TOEFL sedangkan suami IELTS. Setelah research banyak lembaga, kami memutuskan untuk les persiapan TOEF...

Cari Blog Ini

Baby Food Recipe